Wednesday, October 29, 2008

Zoom



Sekedar promosi, karena berkat Tuhan, Zoom sudah terbit ;-)

And here is the sneak peak...

Nana Lovari tidak pernah sadar, betapa beruntung hidupnya saat ini.
Ya, ya, dia memang punya atasan yang menyebalkan dan pacar yang bawelnya ampun-ampunan, tapi tetap saja ia beruntung
Dan ia baru sadar, betapa ia diberkati ketika ia bertemu dengan Agil, anak jalanan yang sudah terbiasa hidup oleh tempaan badai yang begitu keras.

Nana menghela nafas.
Gadis kecil yang berdiri disebelahnya menggigit bibir cemas.
Seandainya ada yang memotret mereka, mungkin ini akan jadi pemandangan yang sangat menggelikan.
Menggelikan setrip mengharukan.Betapa kesenjangan sosial terpotret jelas saat ini.
Dua orang perempuan dalam siluet langit malam, berdiri berdampingan.
Satu tinggi. Satu pendek.
Satu dewasa. Dan satu masih anak-anak.
Satu mengenakan pakaian perancang. Dan satu lagi?
Nana menghela nafas miris, gaun kumal yang dikenakan oleh… entah siapa namanya, jelas sudah tidak layak pakai.
Sudah kependekan, bolong pula disana sini.
Sepatu yang Nana kenakan, bernilai ratusan ribu rupiah!
Tapi alas kaki dari si kuncir dua ini, hanya sandal jepit usang. Sandal jepit yang kebesaran. Mungkin punya ayahnya, atau ibunya. Entahlah! Berwarna biru tua dan kumal...

Dan ketika Nana putus dengan pacarnya yang egois, ia menjalin hubungan khusus dengan Jay, kakak asuh agil, sekaligus cowok paling baik yang pernah ia temui dalam hidupnya
.

“Jadi, bagaimana jawabanmu Na?”
Mau. Mau. Mau.Tapi, Nana masih gengsi. Jadi dia masih berdiam diri dan menunduk.
“Kenapa sekarang Jay? Maksudku, bukankah kita baru kenal, satu bulan?”
“Kurang malah.”
“Empat kali ketemu?”
“Lima.” Jay tersenyum lagi mengulurkan tangan dan menggenggam jari Nana yang terasa dingin.
Dengan itu Jay berusaha menyalurkan kehangatan, kepastian dan… cinta.
“Lima Na, kalau yang ini kamu hitung juga. Tapi kamu belum menghitung segala macam percakapan dan SMS kita di ponsel. Ya kan?”
Jay menatap Nana dalam.Nana jadi tambah salah tingkah.
“Ingat, yang kita ngobrol sampai 4 jam? Belum lagi, berapa kali ritual malam ‘night phone call’ kita sampai makan waktu dua jam? Sungguh Na, itu cukup intensif, kalau kamu tanya pendapatku!”
“Itu beda Jay.”Nana menggeleng. “Apakah kita tidak terlalu terburu-buru? Aku tidak ingin kita menyesal Jay. Pacaranku yang pertama saja sudah aneh bin ajaib. Aku tidak ingin pacaranku berikutnya akan ada kejutan yang membuatku sport jantung. Atau bentakan-bentakan yang membuatku susah tidur. Atau...”
Nana terdiam menggigit bibirnya keras.
Masih ada yang terasa sakit setiap kali dia mengingat Hansney keparat itu.
“Aku jamin Nana, 100% warranty, tidak akan ada bentakan yang membuatmu sport jantung. Ataupun sulit tidur. Atau...”
Dan hati Nana langsung membeku, melumer pada saat yang bersamaan.Jay menggenggam tangannya erat.

Sampai satu peristiwa lain terjadi. Peristiwa yang mengancam pekerjaannya, nama baiknya, harga dirinya, dan juga membuatnya kehilangan Jay…

“Aku pasti datang Nana. Tapi tidak sekarang. Kalau saatnya tiba. Kalau waktunya tepat aku ak...”
“Apa sekarang bukan saat yang tepat?” tanya Nana hampir berteriak.
Rasa benci dan frustasi mulai menggumpal didadanya.
Segala rasa sakit hati yang sejak tadi dia rasakan, ketika masih di kantor, seakan menemukan tempat pelampiasan yang tepat.
Ya Tuhan. Kekasihnya dipecat, difitnah dan dihina.
Dan Jay masih bisa bilang, jika saatnya tiba? Terbuat dari apa hati Jay itu? Batu?
Dan tadi dia bilang, bersumpah akan membelanya?
“Kalau kamu yang dipecat, aku pasti langsung datang Jay.” Ucap Nana penuh kebencian. “Aku tidak akan bilang untuk menunggu saat yang tepat Jay.”
“Nana...”
“Kenapa kamu tidak mau datang?” teriak Nana.
Matanya menatap nanar. Penampilannya saat ini pasti sangat kacau.
Tapi Nana tidak perduli.
Hatinya sangat sakit.
Sanggupkah Nana bertahan?


ZOOM
Starring : Nana Lovari, Jay Adijaya, Hans Suryajaya, Shari, Anabel Anwar, Harjunadi Lovari, Megawati Lovari.

Pesan sponsor : Beli, beli, beli, yahhhhh! ;-)

for online buying, please click here

2 comments:

Anriestika Vionadifta said...

cerita di novel'y bgus bgd .
ak ajha rasa'y pngen bgd baca buku itu ber'x'x .
tp , buku'y tebel bgd .
skitar 290 hlmn .
pkok'y buku'y gg ad yg nandingin .
aph gy , kisah cinta nana sama jay .
mgharukan .
crita'y gg bs ditebak dr awal .
ak ajha waktu mulai baca buku' ud pnasaran smpe ke blkg2'y .
nd akhr'y crita'y ktahuan jg deh .
ak kn ud slesai baca buku'y .
pkok'a bgs bgd .!!!!
top bgd ..!!!
sukses truz bt kag rina yya .
bkin buku yg bgs@ gy yya kag .
ntar ak bli gy deh buku'y .
ok .???
hheeeeeee .

Anriestika Vionadifta said...

cerita di novel'y bgus bgd .
ak ajha rasa'y pngen bgd baca buku itu ber'x'x .
tp , buku'y tebel bgd .
skitar 290 hlmn .
pkok'y buku'y gg ad yg nandingin .
aph gy , kisah cinta nana sama jay .
mgharukan .
crita'y gg bs ditebak dr awal .
ak ajha waktu mulai baca buku' ud pnasaran smpe ke blkg2'y .
nd akhr'y crita'y ktahuan jg deh .
ak kn ud slesai baca buku'y .
pkok'a bgs bgd .!!!!
top bgd ..!!!
sukses truz bt kag rina yya .
bkin buku yg bgs@ gy yya kag .
ntar ak bli gy deh buku'y .
ok .???
hheeeeeee .