Sidang pembaca yang budiman,
Terinspirasi oleh blog pribadi milik Mr.FA Purawan yang secara tajam membedah novel-novel fantasi karya penulis Indonesia, maka kami berkeinginan mengikuti langkah beliau untuk mengapresiasi karya-karya fiksi, meski tidak terbatas hanya novel fantasi saja.
Tujuan kami adalah sekedar memberi pendapat pribadi sebagai penikmat karya fiksi, sekaligus juga menyajikan ringkasan cerita yang diharapkan akan menarik minat pengunjung blog kami untuk ikut membaca (: membeli / minjem ) buku tersebut.
Meskipun kami berempat (kebetulan) adalah penulis-penulis novel yang karya perdananya diterbitkan oleh Penerbit Lintas, namun sama sekali kami bukan menjadi bagian dari team promosi penerbit tersebut.
Kami bebas memberi komentar untuk karya dari penerbit manapun, namun tetap dengan adat kesopanan timur yang santun dan tak berkehendak membuat sang penulis jadi berkecil hati atau bahkan merasa sakit hati dengan pendapat kami.
Dalam buku “101 Hari Menulis & Menerbitkan Novel” karya R.Masri Sareb Putra, yaitu langkah pada Hari ke-44, dikutip komentar dari William Kennedy, pemenang Pulitzer Price: ”Jangan hiraukan komentar miring terhadap diri dan karya Anda. Cuek saja, sebab komentar yang miring akan melemahkan semangat Anda!”
Buat Anda sesama penikmat karya fiksi, kami undang untuk ikut urun rembug, ikut nimbrung—meramaikan dunia fiksi Indonesia. Sebab semakin banyak penikmat fiksi, maka akan lebih banyak karya fiksi yang akan diterbitkan. Dan mudah-mudahan dengan semakin gegap gempitanya dunia fiksi di Indonesia, kelak akan melahirkan penulis Indonesia yang merambah dunia fiksi internasional seperti JK Rowling, J.R.R.Tolkien, CS Lewis, Sandra Brown, Stephen King, dan sebagainya. Insya Allah.
Salam damai
No comments:
Post a Comment