Sunday, September 7, 2008

SPHERE


Di kedalaman samudera pasifik. Tiga ratus meter di bawah permukaan air, sebuah kapal yang maha besar ditemukan karam.
Segera sekelompok ilmuwan Amerika diturunkan bersama ke dalam lautan untuk menyelidiki penemuan yang menakjubkan ini.

Apa yang mereka temukan ternyata menyimpang dari bayangan mereka dan membangkitkan rasa ingin tahu mereka untuk menemukan penjelasan yang masuk akal. Benda itu adalah pesawat angkasa luar dengan ukuran luar biasa : sama sekali tidak mengalami kerusakan walaupun telah terjatuh dari langit. Dan, yang paling mengejutkan, benda ini paling tidak berasal dari masa tiga ratus tahun yang akan datang.

Ada yang udah pernah baca novel ini? Novelnya Michael Chricton (copyright 1988) genrenya Science-Fiction. Lagi-lagi gue dapetnya di toko buku langganan gue itu, di Karang Tengah.
Saat gue membaca novel ini, yang tersirat dalam pikiran gue adalah : betapa pintarnya si Michael Chrichton ini. Gue nggak punya biodatanya, atau tahu mengenai si penulis ini. Tapi gue yakin, dia ini ilmuwan atau pernah bekerja di bidang biologi sebelumnya. Ilmu biologinya banyak sekali, membuat gue terperangah. Dari novel ini, banyak hal unik mengenai samudera pasifik yang sama sekali nggak gue tahu (simpelnya, hewan-hewan laut itu jauh banget ilmunya dari otak gue).
Beberapa contoh informasi yang gue dapet, bahwa cumi-cumi itu ternyata kanibal, terus kalau membuat kue menggunakan soda kue alhasil tuh soda nggak akan bisa ngembang karena tekanan udara dikurangi, sebab laut itu sendiri tekanan udara (termasuk oksigennya) udah jauh lebih besar dibanding daratan, dan masih banyak lagi deh... kayak gurita itu ternyata hewan yang pintar, so on...

Penilaiannya hampir mirip dengan resensi pertama gue ( The Juror) : Jika gue disuruh memberikan penilaian dari skala 1 sampai 10, gue akan memberikan angka 9 untuk bahasa, dan tema cerita yang menarik, karena sangat menggugah emosi gue yaitu karena menampilkan kehidupan cinta yang sangat tidak biasa. Namun sayangnya, gue terpaksa hanya memberikan angka 7 untuk ‘to-the-point’ kepada inti permasalahan, dalam arti kata novel ini membuat gue bosan karena alur ceritanya terlalu bertele-tele, walaupun pada saat memasuki klimaks cukup menegangkan juga. Tapi untuk ide dan ilmu pengetahuannya, gue kasih nilai sendiri, yaitu nilai 9, karena ilmu-ilmu dan imajinasi liar si Michael Chrichton bener-bener membuat gue terkagum-kagum.

Berarti total nilai yang didapat oleh novel ini (9+9+7):3 yaitu 8.3 lebih besar 0.3 point dibanding The Juror, karena memang kekuatannya novel ini hampir sama. So, it means : novel ini menurut gue sudah cukup layak untuk dikonsumsi para pembaca, khususnya penikmat buku-buku bergenre sci-fi. Gue tidak bisa menjaminkan apa-apa dari novel ini, tapi gue bisa menjamin bahwa usai membaca novel ini : SAYA MERASA PUAS.

No comments: